Duit Barat Kian Tipis ke Ukraina, Rusia Malah Kebut Produksi Jet Tempur Su-34, Shoigu: Pesawat Pekerja Keras
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyerukan agar lebih banyak jet tempur Su-34 diproduksi, seiring Moskow melancarkan serangannya di Ukraina.
Seruan Shoigu tersebut terlontar saat sang menteri mengunjungi pabrik pesawat di Novosibirsk, sekitar 3.000 kilometer (1.864 mil) timur Moskow, JUmat (6/10/2023).
Seruan percepatan produksi Jet Su-34 ini datang saat NATO dan sekutu Barat Ukraina emlontarkan kalau stok amunisi mereka berkurang untuk diberikan ke militer Kiev.
Baca juga: NATO Semaput, Inggris Ngos-ngosan, AS Kehabisan Uang, Ukraina Terancam Sendirian Lawan Rusia
Sebaliknya, Kremlin justru telah mengumumkan kenaikan belanja besar-besaran untuk mengakomodasi kebutuhan militernya di Ukraina menjelang tahun kedua serangan skala besarnya.
“Pesawat-pesawat ini benar-benar pekerja keras. Mereka dapat melakukan empat hingga lima penerbangan sehari,” kata Shoigu saat berkunjung ke pangkalan manufaktur penerbangan di Novosibirsk di Siberia.
“Itulah mengapa kita perlu meningkatkan, mempercepat produksinya," kata Shoigu.
Dia mengatakan Kementerian Pertahanan telah menugaskan manajemen pabrik untuk mempercepat pekerjaan produksi dan perbaikan Su-34 karena senjata tersebut banyak dibutuhkan dalam situasi perang Rusia di Ukraina.
Kremlin – yang terkena sanksi rezim Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya – telah beralih ke 'mode' perekonomian masa perang.
Pemerintah telah meningkatkan belanja pertahanan sebesar 68 persen pada tahun 2024, atau berjumlah sekitar 6 persen dari PDB – lebih besar dari belanja yang dialokasikan untuk kebijakan sosial.
Profil Jet Su-34
Dilansir CNBC yang mengutip laman Airforce Technology, jet tempur Su-34 juga dikenal sebagai Su-27IB.
Rusia telah mengoperasikan jet tempur Su-34 sejak 2014 dan merupakan salah satu turunan Su-27 Flanker.
Desain pesawat itu mempertahankan tata letak dasar dan konstruksi badan pesawat Su-27.
Jet tempur itu merupakan pesawat berisi dua awal kapal. Panjang pesawat 23,34 meter, dengan tinggi dan lebar sayap masing-masing 6,36 meter serta 14,05 meter.