News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Terus Bombardir Jalur Gaza Palestina, Jumlah Korban Tewas Hampir 500 Orang

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api dan asap membubung di atas gedung-gedung selama serangan udara Israel di Kota Gaza pada 8 Oktober 2023. - Korban tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi sebanyak 493 orang tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza.

Qeshta mengatakan bahwa ketika pemboman Israel berlanjut tadi malam, keluarganya berkumpul di satu ruangan.

"Tidak ada tempat berlindung yang aman. Semua orang menjadi sasaran," ungkapnya.

Baku Tembak Terus Terjadi

Seorang tentara Israel berlari di samping sebuah howitzer self-propelled di dekat kota selatan Ashkelon pada 8 Oktober 2023. Meningkatnya kekerasan antara Israel dan Hamas telah menewaskan hampir 1.000 orang sejak pejuang Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran, kata para pejabat Minggu, saat Perdana Menteri Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan perang yang akan terjadi "panjang dan sulit". (GIL COHEN-MAGEN / AFP) (AFP/GIL COHEN-MAGEN)

Pertempuran sengit antara IDF dengan Hamas Palestina masih terjadi hingga saat ini.

Juru bicara milter Israel, Letkol Richard Hecht mengatakan pihaknya sudah bertempur lebih dari 48 jam sejak Hamas melakukan serangan mendadak.

Baca juga: Israel Panas Dingin, Perang Melawan Hamas Memakan Waktu Lebih Lama dari Perkiraan Mereka

Richard Hecht mengatakan pada Senin (9/10/2023), pertempuran ini berlangsung lebih lama dari apa yang ia perkirakan.

"Kami masih berjuang. Tujuh hingga delapan tempat terbuka di sekitar Gaza di mana kita masih memiliki pejuang yang memerangi mereka," kata Hecht, dikutip dari CNN.

"Ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang kami perkirakan. Kami pikir pagi ini kami akan berada di tempat yang lebih baik," lanjutnya.

Ada kemungkinan, kata Hecht, pejuang Hamas masih menyeberang ke Israel dari Gaza.

Hecht menambahkan, serangan udara Israel menargetkan lokasi di mana para militan Hamas berkumpul untuk melintasi perbatasan.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini