Laporan Wartawan Tribunnews, Agave Boniarce Veva Situmorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim bantuan senjata untuk Israel yang dikirimkan melalui pesawat.
Senjata tersebut berupa bom pintar (smart bomb), rudal, alat peluncur roket, kendaraan perang dan mesinnya, helikopter militer, serta pesawat tempur dan aksesorisnya.
Menurut keterangan Fox News, sebagai upaya dalam mempersenjatai Israel dalam perangnya melawan Hamas, Boeing juga telah mempercepat pengiriman 1.000 smart bomb atau bom pintar.
Mengutip keterangan dari Analis Militer Brad Bowman, bom pintar berdiameter kecil yang diluncurkan dari udara ini dapat menyerang sasaran sejauh 40 mil (64 km) sehingga dapat secara tepat menargetkan teroris di Gaza sambil meminimalkan korban sipil.
Cara Kerja Smart Bomb
Smart bomb atau bom pintar adalah jenis amunisi berpemandu presisi.
Sistem kontrol dan sirip yang dapat disesuaikan membuat bom ini bisa mengarahkan dirinya sendiri saat meluncur di udara.
Sistem sensor memberi tahu sistem kendali posisi relatif target, dan sistem kendali memproses informasi ini dan menentukan bagaimana bom harus berputar untuk mengarahkannya ke sasaran sehingga saat diluncurkan, bom mampu melacak keberadaan target yang ditentukan di darat.
Sebuah studi Angkatan Udara menemukan bahwa bom pintar ini 100 hingga 200 kali lebih efektif dibandingkan bom konvensional dalam hal menyerang sasaran yang lebih keras, dan 20 hingga 40 kali lebih efektif terhadap sasaran yang lunak dan luas.
Sementara itu, kelemahan terbesar smart bomb atau bomb pintar ini terletak pada tantangan integrasinya.
Bom pintar tidak dapat dipasang pada peluncur bom tradisional karena diperlukan mekanisme tersendiri untuk mengarahkan bom ke sasaran, sehingga diperlukan pesawat terbang, kapal angkatan laut, dan peluncur bom khusus untuk meminimalisir kegagalan fungsi sensor dan teknologi terintegrasi lainnya.
Baca juga: Sesumbar Tak Bisa Ditembus, Tembok Perbatasan Israel Nan Canggih Tak Guna Lawan Drone Murah Hamas
Namun dibalik kekurangannya tersebut, negara-negara seperti India, Israel, Rusia, Vietnam, Australia,Turki dan Brazil sangat membutuhkan keberadaan bom pintar demi memperkuat pertahanan militer negaranya.
Bom pintar atau smart bomb ini telah digunakan dalam perang Vietnam untuk memberikan akurasi pengeboman yang tepat, dan juga sudah pernah digunakan oleh pasukan Sekutu dalam perang Teluk Persia. (britannica/howstuffworks/igi global)