Israel, sebagai tanggapannya, secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu dan sejak itu memimpin pemboman tanpa henti di Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir.
Para pejabat PBB telah memperingatkan bahwa konflik tersebut akan menyebabkan bencana kemanusiaan di wilayah yang selama ini bergantung pada bantuan dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan pada hari Senin bahwa pasokan makanan, bahan bakar, dan listrik akan diputus dari wilayah tersebut.
Lebih dari 2,3 juta warga sipil di Gaza tidak dapat keluar karena satu-satunya jalan keluar yang memungkinkan melalui rute menuju Mesir diblokir.
Militer Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka sedang mempersiapkan lebih dari 350.000 tentara cadangan untuk kemungkinan perang darat di Gaza, meskipun keputusan untuk menyerang jalur seluas 140 mil persegi tersebut belum dibuat.
(oln/twp/reutrs/nw/AP/*)