Beberapa video dan foto di platform media sosial X, sebelumnya memperlihatkan ratusan orang berkumpul di jalan sekitar mal.
Mereka mengaku tidak bisa meninggalkan kawasan tersebut karena mobilnya masih berada di tempat parkir mal.
Sementara itu, melalui laman Facebook resmi, Komisi Tinggi Singapura di Kuala Lumpur (KL) dan Konsulat Jenderal di JB meminta Warga Singapura yang berada dalam kerumunan tersebut untuk berhati-hati.
Merka juga meminta kepada warga Singapura untuk memantau berita lokal dan memperhatikan instruksi dari otoritas setempat.
Lokasi Dinyatakan Aman pada Pukul 12.15
Melalui Facebook, manajemen Mid Valley Southkey mengatakan pengemudi dapat mengambil mobil mereka sekitar jam 10 malam, waktu setempat.
Hal tersebut merupakan pertanda baik bagi para pengunjung.
Pada Minggu, tepatnya pukul 12.30 waktu setempat, mal tersebut mengunggah postingan Facebook lainnya yang membagikan berita bahwa tidak ada bukti ancaman yang ditemukan.
Hal ini terjadi setelah dilakukan penggeledahan menyeluruh di kawasan tersebut oleh Polisi dan BOMBA.
Oleh karena itu, polisi menyatakan lokasi aman pada pukul 00.15.
Pihak kepolisian juga mengatakan, para pengunjung, karyawan dan penyewa dapat kembali memasuki mal tersebut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)