Sementara ratusan orang terluka dilarikan ke RS terdekat yaitu Rumah Sakit Shifa.
Ambulans dan mobil pribadi membawa sekitar 350 korban ledakan al-Ahli ke rumah sakit utama di Kota Gaza, al-Shifa.
Direktur rumah sakit, Abu Selmia mengatakan rumah sakit tersebut membutuhkan tempat tidur, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.
“Kami memasukkan lima tempat tidur ke dalam satu ruangan kecil. Kami memerlukan peralatan, kami memerlukan obat-obatan, kami memerlukan tempat tidur, kami memerlukan anestesi, kami memerlukan segalanya,” kata Abu Selmia,
Ia memperingatkan pasokan bahan bakar untuk generator rumah sakit akan habis pada hari Rabu.
“Saya pikir sektor medis di Gaza akan runtuh dalam beberapa jam," katanya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel