TRIBUNNEWS.COM - Militer China kini ikut melibatkan diri dalam konflik Palestina versus Israel setelah Amerika Serikat terang-terangan ikut cawe-cawe membela Israel dengan mengirim beberapa kapal induknya menuju perairan Israel.
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memutuskan mengirim 6 kapal perusak menuju perairan dekat Palestina.
Mengutip South China Morning Post (SCMP), PLA telah menempatkan dua kapal perusak canggih 052D di Timur Tengah seiring dengan ketegangan yang terus meningkat.
Gugus tugas ke-44 PLA meninggalkan Muscat menuju lokasi yang tidak ditentukan pada hari Sabtu setelah mengambil bagian dalam latihan bersama dengan angkatan laut Oman.
Total ada enam kapal perang Tiongkok telah berlayar di Timur Tengah selama seminggu terakhir, menurut sebuah laporan.
Satuan tugas pengawal angkatan laut ke-44 telah terlibat dalam operasi rutin di wilayah tersebut sejak Mei dan pekan lalu menghabiskan beberapa hari dalam kunjungan ke Oman, termasuk latihan bersama dengan angkatan laut negara tersebut, menurut situs resmi Kementerian Pertahanan China.
Gugus tugas tersebut meninggalkan kota Muscat pada hari Sabtu kemarin, menuju tujuan yang tidak ditentukan, media pemerintah melaporkan.
Termasuk dalam enam kapal perusak yang dikirim PLA ke perairan Timur Tengah adalah Zibo, kapal perusak berpeluru kendali, fregat Jingzhou, dan kapal pasokan Qiandaohu – yang semuanya akan ditempatkan di Timur Tengah saat Israel bersiap melakukan invasi darat ke Gaza.
Baca juga: Israel Ledakkan Truk Konvoi Pengungsi Gaza, Cerita Haru Jurnalis Foto yang Istrinya Tewas
Selama kunjungan ke Oman, para komandan militer China telah bertemu dengan pejabat militer Oman dan mengunjungi institusi militer.
Sejak tiba di Teluk Aden di utara Somalia enam bulan lalu, gugus tugas PLA telah terlibat dalam misi pengawalan pengiriman.
Namun, mereka menyerahkan misinya kepada gugus tugas ke-45 – dari komando Teater Utara PLA – awal bulan ini.
Baca juga: Israel Juga Bombardir Gereja Ortodoks di Gaza, 18 Warga Kristen Tewas
Presiden China Xi Jinping mengatakan pada hari Kamis bahwa solusi dua negara untuk mendirikan Palestina merdeka adalah “jalan keluar mendasar” dari perang Israel-Hamas.
“Prioritas utama saat ini adalah gencatan senjata sesegera mungkin, untuk menghindari konflik meluas atau bahkan lepas kendali dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang serius," ujar Xi Jinping dikutip CCTV.
China terpancing mengirim kapal perangnya ke Timur Tengah setelah Amerika Serikat mengirim persenjataan ke Israel awal pekan ini.
AS mengirim dua kapal induk – termasuk USS Gerald R. Ford dan USS Dwight D. Eisenhower – ke Mediterania timur bersama dengan pesawat yang dapat melakukan serangan udara.
Lebih banyak lagi pesawat yang dikirim ke pangkalan militer AS di kawasan ini, termasuk skuadron jet tempur F-15 dan F-16.