TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mendarat di bandara Ben Gurion di Israel, (24/10/2023).
Macron dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini.
Dikutip dari BBC, tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menunjukkan solidaritas Perancis terhadap Israel, membantu pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas, dan untuk mencegah eskalasi konflik saat ini.
Selain itu, Macron juga akan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, serta pemimpin sayap tengah Benny Gantz dan Yair Lapid dari oposisi selama kunjungannya.
Tak hanya pejabat, Macron juga menemui warga negara Israel-Prancis yang kehilangan orang yang dicintai, serta keluarga sandera, di bandara Ben Gurion di Tel Aviv.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte mengunjungi Israel pada Senin (23/10/2023).
Tak hanya mengunjungi Israel, PM Belanda Mark Rutte juga akan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.
Hal itu merupakan kunjungan diplomatik terbaru setelah kunjungan PM Inggris Rishi Sunak, Presiden AS Joe Biden, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz ke Israel pekan lalu.
Kunjungan Biden kala itu adalah memperjelas dukungan Amerika Serikat dan meyakinkan Israel agar setuju mengizinkan bantuan kemanusiaan mengalir ke Gaza, dikutip dari NPR.
Sementara PM Inggris Sunak mengunjungi Israel pekan lalu untuk menyatakan solidaritas dengan rakyat Israel.
Perkembangan Terkini Konflik Palestina - Israel
- Serangan udara Israel semalam (23/10/2023) telah menewaskan sedikitnya 140 warga Palestina di Gaza.
- Setidaknya 5.087 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza
- Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel sejak 7 Oktober 2023