News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendeta Spanyol Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Lebih dari 200.000 Anak

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gereja. - Lebih dari 200.000 anak di bawah umur diperkirakan telah mengalami pelecehan seksual di Spanyol oleh pendeta Katolik Roma sejak tahun 1940, menurut sebuah komisi independen.

“Sayangnya, selama bertahun-tahun ada keinginan tertentu untuk menyangkal adanya pelanggaran atau keinginan untuk menyembunyikan atau melindungi para pelaku,” kata Gabilondo.

Baca juga: Panitia Peresmian Gereja Katolik Tanjung Balai Karimun Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Ombudsman nasional "Defender del Pueblo" Spanyol Angel Gabilondo berpidato di konferensi pers setelah menyampaikan laporan tentang penyelidikan independen pertama di negara itu terhadap pelecehan anak di bawah umur dalam Gereja Katolik, di Kongres Deputi di Madrid, pada 27 Oktober 2023. (JAVIER SORIANO / AFP)

Parlemen Spanyol pada Maret 2022 dengan suara bulat menyetujui pembentukan komisi independen yang dipimpin oleh ombudsman negara tersebut, untuk menyelidiki pelecehan yang dilakukan oleh para ulama.

Gereja Katolik di Spanyol dengan tegas menolak melakukan penyelidikan sendiri, juga menolak untuk mengambil bagian dalam penyelidikan tersebut.

Meski demikian, mereka bekerja sama dengan memberikan dokumen mengenai kasus-kasus pelecehan seksual yang telah dikumpulkan oleh keuskupan.

Gereja Spanyol juga telah menetapkan protokol untuk menangani pelecehan seksual dan telah mendirikan kantor “perlindungan anak” di keuskupan.

Dihubungi oleh AFP, Konferensi Waligereja Spanyol mengatakan mereka akan bereaksi terhadap laporan komisi tersebut pada hari Senin dalam pertemuan luar biasa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini