“Kami tegaskan kembali: pasien, petugas kesehatan, fasilitas dan ambulans harus dilindungi setiap saat. Selalu,” tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.
Bisan Owda, seorang pembuat film Palestina, berada di dekatnya ketika serangan itu terjadi.
"Beberapa orang kehilangan kaki mereka, kehilangan tangan mereka, orang-orang berusaha membawa luka-luka," katanya kepada BBC. "Orang-orang menangis, berusaha menemukan satu sama lain."
Selain pasien di Al-Shifa, ribuan orang lainnya berlindung dari serangan udara Israel di sana.
Ms Owda mengatakan banyak orang tidak dapat menemukan tempat di dalam rumah sakit dan tidur di jalan-jalan terdeka
Sumber: Anadolu/BBC