News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Faksi-faksi Palestina Berduka atas Kematian Bos Hamas Yahya Sinwar, Serukan Persatuan Lawan Israel

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar arsip tertanggal 14 Desember 2022 ini, pimpinan gerakan Hamas Islam Palestina di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, muncul di hadapan para pendukungnya selama rapat umum yang menandai ulang tahun ke-35 berdirinya kelompok tersebut di Kota Gaza pada. - Hamas menunjuk Sinwar pada 6 Agustus 2024 sebagai pemimpin politik baru, seminggu setelah pendahulunya Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran yang telah meningkatkan ketegangan regional.

TRIBUNNEWS.COM - Faksi-faksi Palestina berduka atas tewasnya pemimpin Hamas, Yahya Sinwar di Rafah.

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas mengonfirmasi tewasnya Sinwar, Jumat (18/10/2024).

“Kami berduka cita atas meninggalnya pemimpin besar negara, Mujahid Syuhada Yahya Al-Sinwar (Abu Ibrahim), Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Panglima Pertempuran Banjir Al-Aqsa," tulis Hamas, dikutip dari Palestine Chroncile.

Hamas menggambarkan Sinwar sebagai salah satu orang paling mulia dan pemberani, seorang pria yang mendedikasikan hidupnya untuk Palestina.

Kepala Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya menegaskan, dalam pertempuran tersebut, Sinwar tidak gentar dan memilih untuk maju di garis terdepan.

“Sinwar bangkit, maju, tidak mundur, terlibat di garis depan dan bergerak di antara posisi tempur,” kata al-Hayya.

Atas kematian Sinwar, faksi-faksi Palestina beserta sekutunya di seluruh dunia berduka.

Mereka menyerukkan kepada seluruh faksi-faksi Palestina dan sekutunya untuk terus bersatu dalam melawan Israel.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)

Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) berduka atas kematian pemimpin besar Yahya Sinwar, Kepala Biro Politik Hamas.

"Komite Eksekutif menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada saudara-saudara di kepemimpinan Hamas, para anggotanya, dan kepada keluarga martir Yahya Sinwar, serta menyerukan upaya berkelanjutan untuk memperkuat persatuan nasional."

Komite tersebut juga menyerukan kerja sama dan penyatuan barisan.

Baca juga: Hamas Konfirmasi Komandan Brigade Al-Sultan, Mahmoud Hamdan juga Tewas Bersama Yahya Sinwar

"Kita mengemban tanggung jawab nasional untuk menghadapi semua upaya musuh kita yang bertujuan melenyapkan tujuan nasional kita dan mendapatkan kembali semua tuntutan kita yang sah, termasuk hak untuk kembali, mengakhiri pendudukan, dan mendirikan negara Palestina di semua tanah yang kita duduki dalam batas-batas tahun 1967, dengan al-Quds sebagai ibu kota abadinya," kata PLO, dikutip dari Al Mayadeen.

Fatah

Gerakan Pembebasan Nasional Palestina, Fatah, turut berduka cita atas gugurnya Yahya Sinwar.

Menurut Fatah, kematian Yahya Sinwar tidak membuat mereka berhenti berjuang untuk warga Palestina.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini