News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Brigade Al-Qassam Klaim Berhasil Hancurkan 15 Tank Israel dalam Sehari

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Militan Palestina dari Brigade Al-Qassam bergerak menuju penyeberangan Erez antara Israel dan Jalur Gaza utara pada 7 Oktober 2023.

"Melenyapkan Yahya Sinwar adalah salah satu tujuan kami dalam perang ini, selain para pemimpin Hamas lainnya."

"Kami bertekad untuk mencapai tujuan kami dan menyelesaikan misi, yaitu menghancurkan Hamas dan kemampuannya serta menjangkau para pemimpin dan pejuangnya,” kata Gallant.

Siapa Brigade Al-Qassam, Unit Militer Hamas yang Bertempur Melawan Israel?

Hamas telah menjadi sorotan sejak 7 Oktober 2023, ketika unit komando militernya, Brigade Al-Qassam, melancarkan serangan ke wilayah Israel, menewaskan sekitar 1.400 orang dan menawan lebih dari 200 orang.

Mengutip Aljazeera, Hamas mendirikan unit militer Brigade Al-Qassam pada tahun 1992 untuk menyusun aksi militer yang dilakukan para pejuangnya terhadap Israel pada tahun 1980an dan 1990an.

Nama Brigade Al-Qassam terinspirasi dari seorang pejuang Suriah, Ezzedine al-Qassam, yang berjuang melawan pendudukan Inggris setelah dia diusir ke Palestina, menurut situs resmi kelompok tersebut.

Mohammed Deif adalah panglima tertinggi Brigade Al-Qassam, dibantu wakilnya, Marwan Issa.

Tindakan Brigade Al-Qassam terhadap Israel telah membantu Hamas mendapatkan popularitas di kalangan sebagian besar warga Palestina, menurut para ahli.

Pejuang Palestina dari brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, membawa roket tiruan saat mereka berbaris dalam demonstrasi memperingati 27 tahun berdirinya gerakan Islam tersebut, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza Tengah pada 12 Desember 2014. (SAID KHATIB/ AFP) 

Baca juga: Al Jazeera Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Keluarga Jurnalis

Seberapa kuatkah Brigade Al-Qassam?

Menurut CIA World Factbook, Brigade Al-Qassam memiliki 20.000 hingga 25.000 anggota, meskipun jumlah ini masih diperdebatkan.

Brigade Al-Qassam telah kehilangan ribuan pejuang dan sumber dayanya dalam serangan Israel.

Penarikan Israel dari Gaza pada tahun 2005 memberi Hamas kesempatan untuk membangun kembali sayap militernya.

Dukungan finansial, yang diduga berasal dari Iran, disebut-sebut memungkinkan kelompok bersenjata tersebut mengembangkan kemampuan militer yang canggih.

Hamas memandang persenjataannya sebagai alat pencegah yang penting.

Apa saja aktivitas militer Brigade Al-Qassam?

Brigade Al-Qassam dikatakan memperoleh senjata mereka melalui penyelundupan, diduga mendapatkan dukungan militer dari Iran, dan membuat beberapa senjata secara lokal, menurut CIA Factbook.

Pejuang dari Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas Palestina, menghadiri upacara peringatan pemimpin brigade Ibrahim Abu Al-Naja di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 10 Juni 2017, setelah dia tewas dalam "ledakan yang tidak disengaja" di awal bulan. (AFP/SAID KHATIB)

Baca juga: IMF: Perang Hamas-Israel Berdampak ke Perekonomian Negara-negara Timur Tengah

Namun Al Jazeera tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini