Diberitakan BBC, pasukan Israel sekarang sudah di beberapa wilayah yang paling banyak dibangun di Kota Gaza.
Tentara Israel telah merilis video kendaraan lapis baja yang beroperasi di sepanjang jalan pantai hingga ke selatan pusat Kota Gaza.
Hal itu untuk menunjukkan bahwa Israel kini telah mengepung seluruh wilayah tersebut.
Baca juga: 70 Persen Warga Gaza Tergusur Secara Paksa, Israel Telah Jatuhkan 30.000 ton Bahan Peledak
Juru bicara utama Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan 14.000 target dan 100 terowongan telah dihancurkan dalam sebulan terakhir.
Namun, semua hal ini tidak berarti Kota Gaza berada di ambang kehancuran.
Kota Gaza dianggap sebagai benteng terbesar Hamas, yang penuh dengan terowongan dan bunker.
Israel mengatakan, beberapa di antaranya berada di bawah rumah sakit besar, termasuk rumah sakit terbesar di kota itu, Al-Shifa.
Diketahui, pengeboman hebat dilaporkan terjadi di sekitar Rumah Sakit al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.
Puluhan warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir dalam gelombang baru serangan udara Israel yang menargetkan Khan Younis di selatan, Nuseirat di Gaza tengah, dan Jabalia di utara.
Baca juga: Daftar Negara Putuskan Hubungan dengan Israel, Kecam Serangan Tentara Zionis ke Gaza
Diberitakan Al Jazeera, Israel membunuh anak-anak Palestina pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut kelompok hak asasi manusia, Defense for Children International-Palestine.
Setidaknya 10.328 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Di Israel, jumlah korban tewas pada periode yang sama mencapai lebih dari 1.400 orang.
PBB mengatakan semua toko roti di utara Gaza kini telah ditutup karena kekurangan bahan bakar, air dan tepung terigu, serta kerusakan pada banyak toko roti.
Sementara, ICRC mengatakan konvoi lima truk dan dua kendaraan yang membawa pasokan medis untuk menyelamatkan nyawa menjadi sasaran di Gaza.
Dua truk dilaporkan rusak dan seorang pengemudi terluka.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel