Saat ini, kedua RS tersebut dikepung oleh pasukan Israel.
Mereka mengatakan semakin banyak orang yang terbunuh dan terluka setiap hari, namun semakin sedikit tempat yang bisa dituju oleh korban luka.
Seorang ahli bedah plastik di Rumah Sakit al-Shifa mengatakan pemboman di gedung inkubator telah memaksa mereka untuk menjajarkan bayi prematur di tempat tidur biasa.
Mereka hanya menggunakan sedikit daya yang tersedia untuk menghidukan AC.
Sebagai informasi, dalam lima minggu terakhir, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 11.000 orang di Gaza.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel