“Kita sudah lupa betapa mudahnya hidup kita dibandingkan sekarang. Ketika dunia menganggap remeh mobil, kita tidak bisa menemukan alat transportasi apa pun selain gerobak, dan alih-alih memasak gas, kita sekarang memasak dengan kayu dan batu bara.”
Pada hari Rabu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (Unrwa) mengatakan pihaknya menerima 23.027 liter bahan bakar dari Mesir di bawah pembatasan ketat yang diberlakukan oleh otoritas Israel.
Jumlah tersebut hanya akan digunakan untuk mentransfer bantuan dari Rafah ke wilayah lain di Gaza, kata Unrwa.
Badan PBB tersebut menambahkan bahwa jumlah tersebut hanya mewakili sekitar sembilan persen dari kebutuhan hariannya untuk melanjutkan aktivitas penyelamatan nyawa di Jalur Gaza.
“Penggunaan bahan bakar sebagai senjata perang harus segera dihentikan,” katanya.