Dr Mohammad Salama, kepala unit neonatal di Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emairati di Rafah tempat bayi-bayi tersebut dirawat, mengatakan ketiga bayi yang tertinggal berada dalam kondisi stabil.
Dia mengatakan seluruh 31 bayi berada dalam “kondisi bencana” ketika mereka tiba dari Al Shifa dan rumah sakit di Rafah telah bekerja keras untuk menstabilkan mereka sebelum dievakuasi.
"Beberapa orang menderita kekurangan gizi, yang lain karena dehidrasi, dan beberapa karena suhu tubuh yang rendah," katanya.
Salama mengatakan beberapa bayi tersebut didampingi ibunya, sementara yang lainnya didampingi oleh staf medis.
(Tribunnews.com/Whiesa)