News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ditunda 1 Hari, Penukaran Sandera Hamas dan Israel Dimulai Jumat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. --- Penukaran sandera Hamas dan tahanan Israel akan dilakukan mulai Jumat.

Setelah itu, warga Palestina yang ditahan Israel akan dibebaskan.

Poin Sementara selama Gencatan Senjata 4 Hari:

Seorang pengunjuk rasa memegang tanda pada protes "Semua untuk Gaza" di Universitas Columbia di New York City pada 15 November 2023. (Photo by Bryan R. Smith / AFP) (AFP/BRYAN R. SMITH)

Baca juga: Israel-Hamas Sepakati Jeda Kemanusiaan di Gaza, Indonesia Harap Bisa Evakuasi 3 Relawan WNI MER-C

1. Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer

2. Sekitar 300 truk bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza

3. Drone di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari dan akan berhenti di utara selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat

4. Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza

5. Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen, namun warga Gaza dilarang kembali ke rumahnya di Gaza utara

6. 10 sandera Hamas akan dibebaskan per hari dan Israel kemungkinan bersedia memberikan satu hari jeda tambahan untuk 10 sandera lainnya

7. 50 sandera akan ditukar dengan 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, terdiri dari wanita dan anak-anak.

Israel Lanjut Bombardir Jalur Gaza setelah Gencatan Senjata

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Kiri) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menghadiri konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (ABIR SULTAN / POOL / AFP)

Meski diharapkan gencatan senjata akan berlangsung lebih lama, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan perang melawan Hamas akan berlanjut.

"Saya ingin menjelaskannya. Perang terus berlanjut. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," kata Netanyahu, Kamis (22/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Netanyahu juga mengatakan telah menelepon Presiden AS Joe Biden untuk memberitahu hal tersebut.

Saat ini, kata Netanyahu, agen mata-mata Israel, Mossad, diperintahkan untuk memburu para pemimpin Hamas di mana pun mereka berada.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini