News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

UNICEF: Jalur Gaza adalah Tempat Paling Berbahaya di Dunia bagi Anak-anak

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewan Keamanan PBB menyaksikan Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell berbicara di layar selama pertemuan mengenai situasi di Timur Tengah, dan perang Israel-Hamas di markas besar PBB pada 22 November 2023 di Kota New York. Dewan Keamanan bertemu di tengah jeda empat hari dalam pertempuran antara Israel dan Hamas yang akan mengizinkan bantuan masuk dan memungkinkan pembebasan sedikitnya 50 sandera yang ditangkap oleh militan dengan imbalan sedikitnya 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel. Israel mengatakan bahwa jeda tersebut dapat diperpanjang, asalkan lebih banyak sandera yang dibebaskan.

Dikutip dari Al Jazeera, berikut perkembangan terkini konflik Israel-Hamas:

- Pembebasan tawanan Israel dan perempuan serta anak-anak Palestina yang ditahan mengalami penundaan, sehingga menyebabkan frustrasi di kalangan keluarga.

- Juru bicara Dewan Keamanan Nasional PBB, Adrienne Watson mengatakan Washington DC “berharap” pembebasan tawanan akan dimulai pada hari Jumat.

- Komando Pusat AS mengatakan USS Thomas Hudner menjatuhkan beberapa “drone serangan satu arah” saat kapal perang tersebut berpatroli di Laut Merah.

- Lima anggota Hizbullah, termasuk putra seorang anggota parlemen Lebanon, tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

- Kematian dan cedera dilaporkan di seluruh Gaza ketika pasukan Israel meningkatkan pemboman menjelang gencatan senjata yang diharapkan.

- Setidaknya satu orang dilaporkan tewas di kamp pengungsi Balata ketika pasukan Israel melakukan beberapa penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki.

- Senator terkemuka dari Partai Demokrat Elizabeth Warren menyerukan perpanjangan gencatan senjata dan “pengakhiran permanen” konflik antara Israel dan Hamas, dan mengatakan bahwa akan menjadi “kesalahan strategis dan moral yang besar” bagi Israel untuk melanjutkan pemboman di Gaza setelah gencatan senjata yang diharapkan.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini