TRIBUNNEWS.COM - Mantan perwira polisi di Minneapolis, Derek Chauvin dilaporkan ditikam dan terluka parah di penjara federal di Arizona, menurut laporan AP News, yang mengutip sumber anonim.
AP mengatakan narasumber berbicara dengan syarat anonim karena tidak punya kewenangan untuk membahas kejadian ini secara terbuka.
Chauvin dihukum karena merenggut nyawa George Floyd pada Mei 2021 lalu.
Lebih lanjut, serangan terhadap Derek Chauvin terjadi pada Jumat (24/11/2023) di Lembaga Pemasyarakatan Federal, Tucson.
Tucson merupakan sebuah penjara dengan keamanan menengah, yang saat ini kekurangan staf.
The New York Times juga melaporkan kejadian tersebut, mengutip dua orang yang mengetahui situasi tersebut.
Baca juga: Pengadilan AS Jatuhi Derek Chauvin Hukuman 21 Tahun Penjara atas Pelanggaran Hak Sipil George Floyd
Biro Penjara mengkonfirmasi bahwa Derek Chauvin diserang sekitar pukul 12.30 waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, badan tersebut mengatakan staf merespons insiden tersebut dan melakukan “tindakan penyelamatan nyawa” sebelum narapidana tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan evaluasi lebih lanjut.
"Tidak ada karyawan yang terluka dan FBI telah diberitahu (*tentang kejadian ini)," kata Biro Penjara, dilansir Al Jazeera.
Akibat insiden itu, kunjungan ke fasilitas tersebut telah ditangguhkan.
Insiden serupa
Insiden ini merupakan serangan tingkat tinggi kedua terhadap tahanan federal dalam lima bulan terakhir.
Pada bulan Juli, olahragawan tercela Dr Larry Nassar ditikam oleh sesama narapidana di lembaga pemasyarakatan federal di Florida.
Baca juga: Mantan Polisi AS Derek Chauvin Divonis 22,5 Tahun Penjara Karena Bunuh George Floyd
Ini juga merupakan insiden besar kedua di penjara federal Tucson dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun.