TRIBUNNEWS.COM - Bulan Sabit Merah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan makanan, obat-obatan, air, dan pasokan kemanusiaan penting lainnya ke wilayah utara Gaza, Selasa (28/11/2023).
Namun, PBB mengatakan sebagian besar pasokan bantuan didistribusikan di wilayah selatan.
"Jumlah bantuan yang masuk ke Gaza tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar," ungkap Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Rabu (29/11/2023), dilansir Al Jazeera.
PBB menambahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan tingginya risiko penyebaran penyakit menular di kalangan pengungsi Gaza.
Sebanyak 1,8 juta orang di Gaza atau sekitar 80 persen dari total populasi, diperkirakan telah mengungsi sejak 7 Oktober 2023.
“Terdapat peningkatan signifikan pada beberapa penyakit dan kondisi menular seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut, infeksi kulit, dan kondisi terkait kebersihan seperti kutu."
"Ada juga laporan awal mengenai wabah penyakit, termasuk Hepatitis,” jelas PBB.
Baca juga: WHO Peringatkan Wabah Penyakit Bisa Lebih Mematikan daripada Bom di Gaza
Bantuan Kemanusiaan AS ke Gaza
Penerbangan pertama pemerintah Amerika Serikat (AS) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mendarat di Sinai utara Mesir, Selasa.
Kargo pesawat akan ditransfer ke PBB, yang akan mengirimkan materi ke Gaza, kata pejabat senior pemerintahan Joe Biden.
Ini adalah penerbangan pertama dari tiga penerbangan AS yang direncanakan.
“Ini akan membawa serangkaian barang, barang-barang medis, bantuan makanan, barang-barang musim dingin, mengingat musim dingin akan datang di Gaza,” ungkap seorang pejabat senior pemerintah, Selasa, dikutip dari NBC News.
Ketika ditanya bagaimana pengiriman tersebut akan berbeda dengan truk-truk bantuan yang sudah masuk ke Gaza, seorang pejabat mengatakan beberapa bantuan sudah masuk, namun akan ada tambahan.
Baca juga: Diundang Hamas ke Gaza, Elon Musk Takut dan Sebut Situasi Agak Berbahaya
Lebih dari 2.000 truk bantuan telah dikirim ke Gaza sejak dimulainya perang Israel-Hamas, termasuk sekitar 800 truk selama empat hari pertama jeda kemanusiaan.
Setelah jeda dalam upaya pembebasan sandera berakhir, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan, tingkat atau peningkatan bantuan ke Gaza harus dipertahankan.