Tersangka penembakan bernama Jason James Eaton, usia 48 tahun, dari Burlington.
Ia ditangkap Minggu malam dan didakwa melakukan penembakan terhadap mahasiswa di luar kediamannya.
Baca juga: 3 Mahasiswa Keturunan Palestina Ditembak di Vermont AS, Pelaku Serang Korban Tanpa Berkata Apa-apa
Pengacaranya mengajukan pengakuan tidak bersalah atas tiga tuduhan percobaan pembunuhan.
Hakim memerintahkan Eaton ditahan tanpa jaminan.
Abdalhamid, yang mengatakan dia adalah seorang teknisi medis darurat (EMT) terlatih, menceritakan bagaimana dia melarikan diri dari tempat kejadian untuk meminta bantuan setelah penembakan.
Ia bersembunyi di halaman belakang rumah di dekatnya.
“Saya yakin sepenuhnya bahwa kedua teman saya tewas karena mereka ditembak dari jarak dekat dan sepertinya dengan maksud membunuh, jadi saya pikir dia mungkin akan menembak mereka lagi,” katanya.
Motif penembakan masih dalam penyelidikan.
Namun, Kepala Polisi Burlington, Jon Murad, mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu.
"Dalam momen seperti ini, tidak ada yang dapat melihat kejadian ini dan tidak curiga bahwa ini mungkin merupakan kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian," ujarnya.
Penembakan itu terjadi di tengah meningkatnya insiden bias terhadap warga Arab, Muslim, dan Yahudi di AS seputar perang antara Israel dan Hamas.
Ibu Abdalhamid, Tamara Tamimi, sebelumnya mengatakan kepada ABC News bahwa dia bersyukur bahwa putranya hanya menderita luka ringan tetapi perjalanan emosionalnya untuk sembuh baru saja dimulai.
Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Penembakan 3 Mahasiswa Keturunan Palestina di Vermont AS
"Dan saat ini, sejujurnya saya merasa tidak ada warga Palestina yang aman di mana pun."
"Jadi ini benar-benar menakutkan."