Selama berminggu-minggu, para pemimpin internasional telah memperingatkan bahwa perang tersebut dapat meluas menjadi perselisihan regional yang lebih besar di Timur Tengah.
Pekan lalu, Israel mengatakan bahwa Houthi telah menyita sebuah kapal kargo milik Inggris di Laut Merah bagian selatan, dan mengklaim insiden tersebut sebagai “tindakan terorisme Iran.”
Kelompok Houthi kemudian mengkonfirmasi laporan tersebut tetapi menggambarkan kapal tersebut berasal dari Israel, meskipun kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah adanya kaitan apapun dan mengutuk pembajakan tersebut.
Catatan publik yang dikutip oleh Associated Press mengatakan bahwa pemilik kapal tersebut dari Inggris, Ray Car Carriers, didirikan oleh raja pelayaran Abraham ‘Rami’ Ungar, salah satu orang terkaya di Israel dan pendukung gerakan sayap kanan.