TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bus jarak jauh yang sedang melakukan perjalanan dari Bangkok ke selatan Thailand mengalami kecelakaan pada Selasa (5/11/2023) pukul 01.00 dini hari.
Diketahui bus yang mengangkut 46 penumpang dari terminal bus selatan ibu kota ke distrik Nathawi di Songkhla mengalami kecelakaan ketika keluar dari jalan raya di Provinsi Prachuap Khiri Khan, dikutip dari Al Jazeera.
Kemudian bus tingkat tersebut tersebut menabrak pohon dan terjepit.
Menurut foto yang beredar di media sosial, bus tersebut terguling dan bagian depannya terbelah dua, sedangkan ada pohon terjepit di dalamnya, dikutip dari BBC.
Polisi di Distrik Huay Yang, Prachuap Khiri Khan, Arnon Tangto mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, 14 penumpang meninggal dunia dan 32 lainnya mengalami luka-luka.
“Dari penyelidikan awal, 14 orang tewas dan 32 orang terluka,” kata Arnon Tangto kepada AFP.
Baca juga: Pengantin Pria di Thailand Tembak Mempelai Perempuan dan Ibu Mertua di Pesta Pernikahan
Arnon Tangto juga mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, dikutip dari The Daily Star.
Perusahaan transportasi, operator bus milik negara mengatakan, semua korban luka dirawat di rumah sakit.
Arnon Tangto juga menjelaskan penyebab kecelakaan itu belum dapat dipastikan.
Polisi menduga pengemudi bus tingkat tersebut kurang tidur.
Pengemudi mengalami luka parah.
Pihak berwenang juga memeriksa kadar alkohol dalam darahnya.
“Kami bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memeriksa kadar alkohol dalam darahnya,” kata Arnon.
Baca juga: Pengantin Pria Thailand Mengamuk di Pesta Pernikahannya, Tembak 5 Orang Termasuk sang Istri
Polisi masih menyelidiki apakah korban tewas semuanya warga Thailand.
Thailand merupakan salah satu negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi di dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya, sekitar 20.000 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Menurut Pusat Data Kecelakaan Jalan Thailand, pada tahun 2022, 15.000 orang kehilangan nyawa di jalan raya di Thailand, dikutip dari BBC.
Pada 2021, insiden lalu lintas menyebabkan hampir sepertiga dari total kematian di negara tersebut.
Banyak pihak mengaitkan hal ini dengan buruknya standar keselamatan di jalan raya.
Adapun 70 persen korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor.
Pemakaian helm hampir tidak diberlakukan secara umum di Thailand.
Kondisi jalanan di Thailand cukup baik. Namun adanya masalah seperti penerangan dan marka jalan yang buruk meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Selain itu, jarang sekali polisi menilang pengemudi Thailand.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)