News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Krisis Tentara Lawan Rusia: Marinir yang Direkrut Tak Bisa Berenang, Cuma Jadi Umpan Peluru

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis Angkatan Darat Ukraina mengevakuasi seorang tentara yang terluka di jalan tidak jauh dari Soledar, wilayah Donetsk pada 14 Januari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Ukraina melaporkan gelombang serangan baru dan menghantam fasilitas infrastruktur utama pada 14 Januari 2023, sehari setelah Rusia mengklaim telah merebut kota Soledar yang porak-poranda di timur setelah pertempuran panjang.

Ukraina Krisis Tentara Lawan Rusia, Pasukan Marinir yang Direkrut Tidak Bisa Berenang

TRIBUNNEWS.COM - Perang berlarut dan berkepanjang melawan Rusia membuat militer Ukraina mengalami krisis anggota militer.

Sebuah laporan menyebut, Ukraina merekrut wajib militer yang cenderung masih 'hijau' dan sangat tidak terlatih untuk dikirim ke garis depan di wilayah Kherson, Oblast, Ukraina Timur.

"Wajib militer Ukraina yang muda dan tidak terlatih dilarikan ke garis depan yang mematikan di dekat Kherson, hanya untuk dihantam oleh drone dan tembakan Rusia, kata seorang tentara yang tidak disebutkan namanya kepada BBC.

Baca juga: Joe Biden: Rusia akan Menyerang NATO, Moskow: Ilusi Bak Cerita Hantu

Sang tentara juga mengklaim kalau kekalahan nyata yang dialami Ukraina pada titik perang ini ditutup-tutupi oleh PresidenUkraina, Volodymyr Zelensky.

Cerita soal para tentara amatir Ukraina ini datang saat pasukan Kiev dilaporkan membangun kekuatan untuk menyerang ke garis belakang wilayah pendudukan Rusia.

Lokasi yang dimaksud adalah sebuah dusun, desa Krinki terletak di tepi timur Sungai Dnieper, sekitar 40 km timur laut Kherson.

"Selama beberapa minggu terakhir, pasukan Ukraina yang berkumpul di tepi barat telah berusaha menyeberangi sungai dan membangun jembatan untuk melancarkan serangan lebih lanjut ke wilayah belakang Rusia," tulis laporan RT.

Militer Ukraina pekan lalu mengklaim kalau pasukannya telah menyeberangi sungai dan melakukan serangan

"Serangan itu menimbulkan kerusakan akibat tembakan di bagian belakang musuh,” klaim pasukan Kiev.

Zelensky mengatakan meskipun dia menginginkan tambahan senjata Barat, dia “puas” pada kemajuan pasukannya.

Seorang prajurit Ukraina bereaksi terhadap dinding memori tentara Ukraina yang gugur di Kyiv pada 29 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Marinir Tak Bisa Berenang

Namun, laporan oleh sebuah artikel yang diterbitkan BBC pada Senin, mengatakan hal berbeda dari klaim Zelensky dan petinggi militer Ukraina.

Laporan itu mengutip seorang tentara Ukraina yang tidak disebutkan namanya.

Sang tentara yang bertempur di dekat Krinki mengatakan ke BBC kalau Kiev menutup-nutupi situasi sebenarnya di pertempuran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini