TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru perang Rusia vs. Ukraina hari ke-659.
Serangan rudal Rusia di Kyiv mengakibatkan lebih dari 50 orang mengalami luka-luka.
Para pemimpin Uni Eropa (UE) bersiap menghadapi konfrontasi dengan Hongaria mengenai perundingan keanggotaan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban tak punya alasan untuk memblokir keanggotaan Ukraina di UE.
Perdana menteri baru Polandia, Donald Tus, mengatakan tetap akan mendukung Ukraina dalam pemerintahan barunya.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-659, dikutip dari TheGuardian:
Baca juga: Rusia Jadi Negara Paling Banyak Kena Sanksi di Dunia, AS Isolasi 150 Individu dan Entitas
- Rusia meluncurkan serangan rudal besar-besaran di Kyiv pada dini hari Rabu
Beberapa menit setelah Zelensky bertemu dengan Joe Biden untuk melakukan pembicaraan di Washington, Kyiv diserang oleh Rusia.
Sistem pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 10 rudal Rusia yang menargetkan ibu kota.
Akan tetapi, sedikitnya 53 orang terluka akibat jatuhnya puing-puing.
- Para pemimpin Uni Eropa menuju pertemuan puncak yang berisiko tinggi untuk Ukraina
Sebelumnya, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán mengancam akan memblokir dimulainya perundingan keanggotaan UE dan bantuan keuangan sebesar 50 miliar euro ($54 miliar) untuk Kyiv.
Jika para pemimpin Uni Eropa memberikan lampu hijau, Kyiv akan dapat mengklaim kemenangan geopolitik seperti halnya pemerintahan Biden yang sedang berjuang untuk mendapatkan paket bantuan Ukraina melalui kongres AS.
- Mengetahui ancaman Orban, Zelensky mengatakan PM Hongaria tidak punya alasan memblokir keanggotaan Ukraina di UE