News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar Presiden AS yang Dimakzulkan, Bill Clinton, Andrew Johnson, Donald Trump, Joe Biden?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden. - Berikut Tribunnews rangkum mengenai sejarah singkat pemakzulan Presiden AS dari waktu ke waktu, mulai dari Andrew Johnson hingga Donald Trump.

Para anggota Partai Demokrat pun mengecam masalah ini, dan beberapa anggota Partai Republik juga bereaksi serupa.

Baca juga: Presiden Joe Biden Digoyang Isu Impeachment Pada Pemilihan Paruh Waktu November

Meski begitu, para pemimpin dari Partai Republik telah memupuk dukungan untuk meresmikan penyelidikan pemakzulan Biden, dengan argumentaasi bahwa pemerintah "menghalang-halangi".

"Para penyelidik memerlukan lebih banyak wewenng untuk mengumpulkan bukti," tegas Partai Republik.

Di satu sisi, Gedung Putih mengecam penyelidikan pemakzulan terhadap Biden.

Washington menilai penyelidikan pemakzulan Biden sebagai aksi politik yang dirancang untuk menjegal ayah Hunter Biden itu mencalonkan diri dan terpilih lagi sebagai Presiden AS 2024 mendatang.

Presiden AS Joe Biden berpidato saat perayaan Hanukkah di Gedung Putih, Senin, (11/12/2023). AS dikabarkan kehabisan persediaan bubuk mesiu. (POOL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Siapa Saja Presiden AS yang Dimakzulkan?

Berikut Tribunnews rangkum mengenai sejarah singkat pemakzulan Presiden AS dari waktu ke waktu:

1. Donald Trump (2019)

Mantan Presiden AS, Donald Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah Amerika yang dimakzulkan untuk kedua kalinya.

Berdasarkan catatan sejarah Amerika, selain Trump ada tiga presiden yang dimakzulkan DPR.

Baca juga: Alasan DPR AS Gelar Penyelidikan Pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden

Dilansir The New York Times, pada Rabu (13/1/2021), dengan suara mayoritas, anggota DPR memberikan suara untuk memakzulkan Trump atas tuduhan menghasut pemberontakan pasca kerusuhan di Capitol AS pada Rabu (6/1/2021).

Pemakzulan Trump kali kedua ini berlangsung hanya 13 bulan setelah majelis memakzulkannya untuk pertama kali dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres.

Pada September 2019, Ketua DPR AS yang saat itu menjabat, yakni Nancy Pelosi mengumumkan, DPR membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Trump.

Nancy Pelosi awalnya sempat menolak upaya pemakzulan Trump ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini