News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sosok Yotam Haim, Sandera Hamas yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Drummer Band Metal

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yotam Haim (kiri), salah satu sandera Hamas yang ditembak Israel, adalah seorang drummer band metal. Haim tewas ditembak bersama dua sandera lainnya saat muncul di dekat pasukan Israel di daerah Shejaiya, Jumat (15/12/2023).

"Kami akan melanjutkannya (perang) sampai akhir. Tidak ada pertanyaan sama sekali."

"Saya mengatakan ini karena rasa sakit yang luar biasa, tetapi juga karena tekanan internasional."

"Tidak ada yang bisa menghentikan kami. Kami akan berjuang sampai akhir, sampai (meraih) kemenangan, tidak kurang dari itu," kata Netanyahu dalam pernyataan video yang dirilis oleh kantornya, Rabu (13/12/2023), dikutip dari AFP.

Selain Netanyahu, para pemimpin Israel juga mengatakan mereka berniat melanjutkan perang di Gaza untuk melawan Hamas.

Iran: Israel dan AS Tidak Bisa Musnahkan Hamas

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian berbicara dalam konferensi pers dengan mitranya dari Turki di Kementerian Luar Negeri di Ankara pada 1 November 2023. Turki dan Iran pada 1 November 2023 menyerukan konferensi regional yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona. perang Israel-Hamas. “Kami tidak ingin tragedi kemanusiaan di Gaza berubah menjadi perang yang berdampak pada negara-negara di kawasan itu,” kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan dalam penampilan media bersama dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian, yang mendesak pertemuan itu diadakan “secepatnya. mungkin". (Adem ALTAN / AFP)

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan Israel dan Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah bisa memusnahkan Hamas.

Hal ini disampaikan Hossein dalam pidatonya di PBB di Jenewa, Swiss, pada Selasa (12/12/2023).

Ia menggambarkan Hamas sebagai "gerakan kemerdekaan".

"Israel dan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa melenyapkan Hamas," kata dia, dikutip dari Al Arabiya.

Hossein menambahkan, Israel, yang telah berjanji memusnahkan Hamas, hanya dapat membebaskan tawanan yang disandera Hamas, melalui solusi politik.

Setelah pertemuan tersebut, Hossein juga membahas soal serangan Israel yang menurutnya harus segera dihentikan.

Ia juga mendesak agar perbatasan Rafah dibuka supaya bantuan kemanusiaan bisa menjangkau seluruh wilayah Gaza.

"Semua menteri sepakat bahwa serangan yang dilakukan oleh rezim kriminal Israel dan genosida yang dilakukannya, harus segera dihentikan," ujar Hossein, dilansir Reuters.

"Perlintasan perbatasan Rafah harus dibuka, bantuan kemanusiaan harus menjangkau seluruh wilayah Gaza, dan pengungsian paksa masyarakat Gaza harus dihentikan," imbuh dia.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini