Adapun serangan itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, tiba di Tel Aviv untuk menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Israel.
Pertemuan itu membahas upaya menurunkan intensita pertempuran di Gaza untuk melindungi warga sipil.
Sebagai informasi, per Selasa kemarin, Korban tewas akibat agresi brutal Israel ke Palestina menembus 19.754 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan dari total korban tewas tersebut, hampir separuhnya atau 7.801 orang yang meninggal adalah anak-anak.
Sementara itu, korban tewas perempuan mencapai 5.153 orang.
Lalu, sebanyak lebih dari 52.286 orang lainnya terluka di Gaza akibat agresi brutal Israel.
Dari 52 ribuan orang terluka tersebut, ada 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan.
Baca juga: Kejinya Israel, Sehari IDF Bunuh 100 Warga Sipil di Gaza, Total Korban Tewas Hampir 20.000 Orang
Di sisi lain, lebih dari 8 ribu orang dinyatakan masih hilang di jalur Gaza akibat masih banyaknya reruntuhan bangunan yang hancur akibat bom Israel belum sepenuhnya disisir oleh tim SAR.
Korban tewas tidak hanya berjatuhan di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat.
Per hari ini, ada 301 warga Tepi Barat tewas akibat serangan membabi buta dari Zionis.
Sementara itu, lebih dari 3.365 orang lainnya mengalami luka-luka.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel