News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Tangkap Khalida Jarrar, Mantan Politikus dan Anggota Front Populer Palestina

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khalida Jarrar, anggota Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), memberi isyarat saat dia tiba untuk sidang di pengadilan militer Ofer Israel, dekat kota Ramallah di Tepi Barat pada 10 Agustus 2015. -- Khalida Jarrar kembali ditangkap oleh Israel pada 26 Desember 2023.

Khalida Jarrar dibebaskan pada September 2021 setelah menjalani hukuman dua tahun penjara di penjara Israel.

Seorang pria berjalan melewati puing-puing di sebuah bangunan yang rusak berat selama serangan Israel di kamp Nur Shams untuk pengungsi Palestina dekat kota utara Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki pada 26 Desember 2023. (Zain JAAFAR / AFP)

Baca juga: Sembilan Poin Proposal Mesir untuk Gencatan Senjata di Gaza: Hamas Sudah Oke, Israel Ogah?

Hamas Palestina vs Israel

Perang Israel dan Hamas semakin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 20.915 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Selasa (26/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini