News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Brigade Al-Qassam Gunakan Senapan Sniper M99 Tiongkok: Jarak Tembak 1.600 Meter dalam 2 Detik

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senapan sniper kaliber berat M99, buatan Tiongkok. Senapan ini digunakan Brigade Al Qassam, sayap militer milisi pembebasan Palestina di Gaza untuk menembak tentara Israel (IDF) dari jarak jauh.

Dalam video tersebut, tampak anggota pasukan Al Qassam memiliki keahlian serta mesin bubut dalam membuat laras senapan sniper.

Pasukan Al Qassam juga tampak membuat peluru untuk digunakan senjata sniper hand made tersebut yang berulir tulisan 'Qassam 127'.

Pada bagian lain video, pasukan Brigade Al Qassam juga mengujicoba senapan dan peluru-peluru tersebut sebelum menerapkannya di medan tempur sungguhan.

Uji Coba 100 Ribu Peluru Demi Penuhi Standar Kalibrasi

Dalam penjelasannya, apa yang membuat Yarar terkesan bukanlah soal pembuatan senjata, meski dilakukan di ruang yang cenderung terbatas.

Hamas disebut-sebut memang memiliki ruang khusus pembuatan senjata dan amunisi di jaringan terowongan mereka.

Bagi Yarar, membuat senjata hand made bukan lah sesutau yang mengejutkan atau istimewa.

"Seperti yang kalian ketahui, membuat senjata tangan tidaklah sulit dan siapapun bisa memproduksinya. Siapa pun yang memiliki mesin bubut dapat menghasilkan senjata," kata dia dalam program tersebut.

Namun hal yang istimewa dari video tersebut, kata Yarar adalah, Al Qassam tidak sedang membuat senjata biasa, melainkan senapan untuk penembak jitu yang membutuhkan tingkat akurasi dan presisi tinggi.

Artinya, kata dia, pembuatan senapan untuk penembak runduk membutunkan standar kalibrasi. Yarar menyebut, untuk mendapatkan standari kalibrasi tinggi seperti yang sudah dibuktikan Brigade Al Qassam, dibutuhkan uji coba sebanyak 100 ribu tembakan.

Artinya, sebanyak itu pula peluru-peluru buatan Al Qassam ditembakkan sebelum akhirnya menemukan standar yang tepat.

Penembak runduk, sniper, Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas dengan senjata Al Ghoul dan amunisi berkaliber 12,7 mm yang diklaim sebagai buatan lokal hand made mereka.

Jarak Jangkauan 2.400 Meter, 24 Kali Lapangan Bola

Hal yang lebih mengagetkan, kata Mete Yarar, uji coba yang dilakukan Brigade Al Qassam untuk memenuhi standar kalibrasi dan presisi, dilakukan dalam jarak tembak sejauh 2.400 meter.

Dia membandingkan, jika satu lapangan sepak bola berjarak sekitar rata-rata 100 meter, itu artinya jarak jangkauan bidikan sebanyak 24 kali lapangan bola.

Artinya, target bidikan akan terlihat sangat kecil. Toh, dalam pembuktiannya di medan tempur, Brigade Al Qassam sudah sering mengunggah video bagaimana penembak runduk mereka sukses melakukan 'head shot' ke target berjarak sangat jauh. 

"Jadi, sekarang Anda lihat, lihat. Anda dapat melihatnya dengan teropong Anda di sana. Rekam tembakan senjata dari jarak 2.400 meter. Ditembak luar biasa sejauh 2.400 meter satu per satu. Bayangkan berapa banyak lapangan sepak bola yang berjumlah 100. Meteran Anda adalah 24 lapangan sepak bola yang panjang. Dari kejauhan, inilah sosok seukuran manusia (sambil memberikan gestur yang mengindikasikan kalau target akan terlihat sangat kecil)," ungkap Yarar.

Penembak runduk, sniper, Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas dengan senjata Al Ghoul dan amunisi berkaliber 12,7 mm yang diklaim sebagai buatan lokal hand made mereka. Unit sniper Brigade Al Qassam dikenal dengan unit Aynun Nasr.

Peluru 12,7 Mm Bisa Koyak Baja dan Rompi Anti-Peluru

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini