Hamas mengatakan pembunuhan al-Arouri tidak akan merusak perlawanan berani yang terus berlanjut di Gaza, tempat para pejuang kelompok Palestina memerangi pasukan darat Israel.
“Ini sekali lagi membuktikan kegagalan musuh dalam mencapai tujuan agresifnya di Jalur Gaza,” kata pejabat senior Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Bos Hamas Saleh al-Arouri Pernah Singgung Ingin Mati Syahid, Kini Tewas akibat Drone Israel
Diberitakan Al Jazeera, Lebanon akan mengajukan keluhan terhadap Israel di PBB atas apa yang disebutnya sebagai serangan terang-terangan Israel di ibu kotanya.
Anggota parlemen Israel dilaporkan diberitahu untuk tidak berbicara tentang pembunuhan al-Arouri, sehingga Israel belum mengaku bertanggung jawab.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menolak pernyataan "tidak bertanggung jawab" yang dilontarkan dua menteri Israel mengenai pengusiran warga Palestina dari Gaza.
Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sidang darurat pada hari Rabu ketika serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah terus berlanjut.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan Israel terhadap Rumah Sakit Kota El Amal di Khan Younis di Gaza selatan telah menewaskan lima warga Palestina.
Setidaknya 22.185 orang telah tewas dan 57.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas yang direvisi akibat serangan 7 Oktober di Israel mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel