News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Disebut Gagal, Penduduk Israel Berisiko Balik ke Polandia, Rusia, Inggris

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat Kabinet di Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 17 Desember 2023. --- Netanyahu dianggap gagal menangani penyelamatan sandera dan mencapai tujuan perang di Gaza.

Pejabat itu menekankan Hamas masih menguasai Jalur Gaza, meskipun terjadi perang selama tiga bulan.

Mengenai tahanan Israel di Gaza, para pejabat Israel mengatakan, setengah dari sandera masih bersama Hamas, di tengah ketidakmampuan tentara Israel untuk menyelamatkan sandera melalui operasi darat di Jalur Gaza.

Kerabat dan pendukung memegang plakat bergambar sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, dalam unjuk rasa yang menyerukan pembebasan mereka, di Tel Aviv pada 30 Desember 2023. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Hamas Palestina vs Israel

Internal pemerintah Israel dikabarkan sedang berselisih di tengah demonstrasi yang meluas di Israel untuk menuntut penyelamatan sandera.

Sebelumnya, Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, dikutip dari Al Arabiya.

Kurang lebih 240 orang diculik oleh Hamas dari wilayah Israel.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 137 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Jumlah korban jiwa di pihak Palestina di Jalur Gaza terhitung 22.600 hingga Sabtu (6/1/2024) dan 1.200 orang tewas di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Selain itu tercatat 325 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Kamis (4/1/2023), setelah faksi-faksi perlawanan di sana melawan Israel yang melakukan penyerbuan besar-besaran.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini