Brigade Jenin kemudian menantang Israel untuk mengungkapkan jumlah korban di pihaknya sebelum pukul 21.00 waktu setempat.
Kemudian, Brigade Jenin mengancam akan membocorkan jumlah korban dan kerugian di pihak Israel jika tidak melakukannya.
Serangan udara di Jenin
Wafa melaporkan adanya pengerahan besar pasukan Israel di Jenin pada Minggu pagi.
Tentara Israel menyerbu Jenin sekitar pukul 01.00 waktu setempat dan pergi pukul 05.00.
“Kami tahu setidaknya ada satu improvised explosive device yang meledak dan menghancurkan satu kendaraan tentara Israel,” kata Laura Khan, jurnalis Al Jazeera.
“Ini hanyalah bagian dari sebuan pada malam hari yang kami saksikan di Tepi Barat yang diduduki.”
Baca juga: Banyak Sipil Jadi Korban Israel, Jerman Ajari Israel Cara Perang di Gaza, Begini Kata Menlu Jerman
Seorang perwira polisi di perbatasan tewas dan setidaknya tiga tentara Israel terluka ketika kendaraan mereka diserang dengan bom.
Militer Israel mengatakan sebuah helikopter dikerahkan untuk menyelamatkan mereka.
“Kami tahu setidaknya ada 5.600 orang yang telah ditangkap, lebih dari 3.000 orang terluka dan dengan jumlah kematian terbaru, kami melihat ada sekitar 332 warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober,” ujar Khan.
Menurut tim wartawan Al Jazeera di Tepi Barat, pasukan Israel juga menyerbu Kota Nablus, Hebron, Qalqilya, dan Jerico dalam semalam.
Di Nablus, tentara Israel menangkap seorang perempuan muda Palestina setelah menyerbu rumahnya.
Sejak hampir dua tahun lalu, Israel sudah melakukan penyerbuan pada malam hari.
Namun, penyerbuan itu makin digiatkan setelah Hamas melancarkan serangan tiba-tiba terhadap Israel tanggal 7 Oktober lalu.
Baca juga: Video Momen Ketika Tentara Israel Tembaki Warga Palestina di Ramallah Tepi Barat, Dua Warga Terluka