Tindakan pelecehan, pemukulan hebat, dan ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, selain sabotase yang meluas dan penghancuran rumah warga Palestina serta penyitaan uang dan kendaraan, telah menjadi kejadian sehari-hari (bagi warga Palestina)," tulis ulasan tersebut.
Jumlah total tahanan sejak 7 Oktober kini meningkat menjadi sekitar 5.730, termasuk mereka yang ditahan dari rumah dan pos pemeriksaan militer, mereka yang dipaksa menyerahkan diri di bawah tekanan, dan mereka yang disandera.
Patut dicatat bahwa pasukan pendudukan telah menahan setidaknya 230 warga Palestina sejak 1 Januari.
"Data terkait kasus penahanan mencakup mereka yang ditahan oleh pendudukan, serta mereka yang kemudian dibebaskan," kata laporan tersebut.
(oln/*/PC)