Perang Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Sudah Serang Israel
TRIBUNNEWS.COM - Perang Gaza antara milisi pembebasan Palestina, Hamas dan kelompok lainnya melawan Tentara Israel (IDF) di Jalur Gaza menjalar ke Tepi Barat.
Milisi-milisi perlawanan di daerah tersebut belakangan dilaporkan memobilisasi pasukan guna melawan aksi represif pemukim dan IDF yang meningkat sejak Perang Gaza berkobar pada 7 Oktober silam.
Terbaru, Kelompok Respon Cepat Brigade Tulkarem mengeluarkan pernyataan mereka telah menghimpun pasukan untuk melaksakan operasi pertempuran melawan IDF.
Baca juga: Habiskan Rp 915 T di Gaza Lawan Hamas, Israel Malah Bikin Brigade Jenin Makin Galak di Tepi Barat
Respons ini sebagai jawaban atas langkah IDF menyerang Tulkarem pada Senin.
Mereka menyebut aksi IDF sebagai tindakan pengecut
"Pasukan pendudukan Israel menyerbu Tulkarem, di Tepi Barat yang diduduki, dan melakukan “pembunuhan pengecut” di pinggiran Kota Aktaba," menurut pernyataan yang dikeluarkan olehBrigade Tulkarem.
Dalam keterangannya, mereka menilai tiga pejuang: Youssef al-Khouli, Ahed Rajab, dan Tariq Shaheen adalah syahid saat diberondong IDF di Gerbang Santauz.
Hal yang penting, pernyataan tersebut juga menyatakan ikut berduka atas terbunuhnya Jawed Al-Taweel, pemimpin Hizbullah yang juga menjadi dibom Israel pada Senin pekan lalu di Lebanon Selatan.
"Brigade Tulkarem mengumumkan peluncuran operasi yang diperluas untuk semua brigade dan kelompok kami mulai sekarang hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tambah pernyataan itu.
Seperti dilaporkan, Pasukan Israel menyerbu Tulkarem di bagian utara Tepi Barat dan mendapat perlawanan dari pejuang Palestina di beberapa titik di kota dan kamp-kampnya.
"Pasukan pendudukan Israel mengepung kamp Tulkarem dan mengerahkan tim penembak jitu ke semua pintu masuk di sekitarnya," tulis laporan PC.
Dilaporkan, selama penyerangan tersebut, pasukan khusus Israel mengepung sekelompok pemuda Palestina, dan konfrontasi intens terjadi antara pejuang Perlawanan dan pasukan pendudukan di bundaran Iktaba di timur laut kota tersebut.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga melaporkan, pasukan Israel mencegah tim medis menjangkau beberapa orang yang terluka di pinggiran kota Iktaba.