Menurut asosiasi itu, RUU tersebut mungkin “berisi tanda-tanda adanya pelanggaran dalam konstitusi Ukraina”.
Kebijakan wajib militer, menurut asosiasi itu, bisa meningkatkan skema penggajian dan menganggu kondisi bisnis.
Selain itu, kebijakan itu juga bisa menghilangkan hak-hak dasar warga negara.
Ukraina kewalahan hadapi Rusia
Baca juga: Intelijen Inggris Deteksi Rusia Pakai Senjata Super KILLJOY di Ukraina, Bisa Hajar Kapal Induk!
Sementara itu, Ukraina dilaporkan kesusahan menghadapi Rusia. Tahun lalu serangan balik Ukraina tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Dikutip dari Russian Today, Ukraina meminta bantuan Amerika Serikat (AS) agar bisa tetap menjalankan pemerintahan.
Di sisi lain, ekonomi Rusia justru tetap stabil meski dihujani sanksi oleh Barat setelah menyerbu Ukraina.
Presiden AS Biden bertekad mencari bantuan uang untuk Ukraina meski parlemen AS tampak enggan mendukungnya.
(Tribunnews/Febri)