News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

28 Mahasiswa Internasional Jadi Duta Wisata Prefektur Yamaguchi Jepang, Salah Satunya Asal Indonesia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 28 mahasiswa internasional dari delapan negara yang terdaftar di Universitas Yamaguchi dan Universitas Prefektur ditunjuk sebagai Duta Wisata Inbound untuk mahasiswa internasional. Para mahasiswa asing termasuk wakil dari Indonesia (duduk ke-4 dari kiri) Oky Setyo Widodo duduk bersama Wali Kota Yamaguchi Kazutaka Ito.

Kazutaka Ito juga menyatakan niatnya untuk memperkuat penyebaran informasi dan menarik banyak wisatawan asing.

Selain itu, ia mendesak mahasiswa untuk memainkan peran aktif sebagai penghubung penting antara Kota Yamaguchi dan dunia.

PM Jepang Fumio Kishida dan Ketua Partai Koalisi Komeito Natsuo Yamaguchi (kanan) bersama pemimpin partai oposisi (kiri) sore ini jam 17.00 waktu Jepang (5/1/2024) di gedung parlemen Jepang (Jiji)

Mahasiswa juga diminta menyampaikan alam yang indah, makanan lezat, dan pengalaman budaya yang mereka alami selama pelatihan kepada keluarga dan teman-teman mereka di negara asal mereka, dan untuk mempromosikan pesona Kota Yamaguchi.

Berbicara atas nama siswa internasional, Xiaohui (23), seorang mahasiswa tahun pertama di Sekolah Pascasarjana Studi Antarbudaya di Universitas Prefektur dari Provinsi Shandong, Cina, memperkenalkan dalam bahasa Jepang yang fasih bagaimana dia terkesan dengan alam yang kaya, makanan lezat, dan budaya tradisional selama pelatihan.

"Pengalaman berharga adalah harta hidup saya, dan saya ingin menjadi jembatan antara Kota Yamaguchi, yang kaya akan alam dan lembut, dan luar negeri sehingga orang-orang dari seluruh dunia dapat menikmati perjalanan mereka ke Yamaguchi,"kata Xiaohui.

"Salah satu hal terbesar yang saya khawatirkan adalah bahwa kita perlu menciptakan situasi di mana penerjemah, pemandu, dan sumber daya manusia lainnya dapat bekerja dengan baik," kata wali kota
Kazutaka Ito.

"Dan yang saya khawatirkan adalah apakah kota ini memiliki lingkungan yang tepat untuk pembayaran, karena saya pikir banyak penyelesaian uang dan kartu kredit akan digunakan," ujarnya.

Selain itu, ia mengangkat masalah seperti notasi bahasa asing dalam menu makanan, dan menginstruksikan departemen terkait untuk memeriksa kondisinya.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini