News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-691: Warga Ukraina Diminta Rakit Drone di Rumah

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Ukraina bersiap mengoperasikan sebuah drone tempur. --- Warga Ukraina didesak untuk membuat drone di rumah. Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-691.

Warga Ukraina didesak untuk membuat drone untuk militer di dalam negeri sebagai bagian dari proyek “Drone Rakyat”.

Ide ini menyusul kekurangan senjata yang dialami Angkatan Pertahanan Ukraina.

"Saya ingin bercerita tentang salah satunya proyek Drone Rakyat dari dana bantuan teknologi Victory Drones of Dignitas. Ini adalah kursus teknik yang akan mengajari Anda cara merakit drone FPV 7 inci di rumah," kata Mykhailo Fedorov selaku Wakil Perdana Menteri Bidang Inovasi, Pengembangan Pendidikan, Sains dan Teknologi, Menteri Transformasi Digital.

"Selama pelatihan, Anda akan memiliki akses perkuliahan, akan ada Zoom dengan dosen, daftar komponen dan masthev alat dan bahan yang harus dibeli, serta akses ke komunitas insinyur, di mana Anda dapat berkonsultasi dan bertanya," jelasnya dikutip dari Day Kyiv Ukraine.

Denmark Kirim Bantuan ke Ukraina

Denmark akan mengalokasikan paket bantuan baru senilai $21 juta (± Rp 326 miliar) ke Ukraina untuk pemulihan kota Nikolaev, Ukraina selatan.

Paket bantuan tersebut antara lain mencakup proyek pembersihan ranjau lahan pertanian dan pembangunan kembali asrama Universitas Agraria Negeri Nikolaev, dikutip dari The Guardian.

Menlu Korea Utara Kunjungi Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, akan mengunjungi Moskow pada 15-17 Januari atas undangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Kunjungan ini di tengah tuduhan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang mengatakan Korea Utara mentransfer senjata ke Moskow untuk digunakan di Ukraina.

Tak Mau Doakan Invasi Rusia, Pendeta Terancam Didepak dari Gereja Ortodoks

Aleksiy Uminsky, seorang pendeta liberal terkemuka, terancam dikeluarkan dari Gereja Ortodoks Rusia.

Hal ini karena ia menolak membacakan doa memohon kepada Tuhan untuk membimbing Rusia menuju kemenangan atas Ukraina.

"Uminsky harus dikeluarkan dari perintah suci karena melanggar sumpah imamnya," kata Pengadilan Gereja, Minggu (14/1/2024), dikutip dari Al Jazeera.

Keputusan tersebut diteruskan untuk disetujui oleh Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia yang sangat mendukung Presiden Vladimir Putin.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini