TRIBUNNEWS.COM - Tanda-tanda goyahnya pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu sudah terlihat sejak menyatakan agresi ke Gaza.
Beberapa tanda seperti saling sikutnya menteri, gelombang protes dari rakyat hingga eks PM Israel bisa dikatakan menjadi sebuah isyarat ketidaksukaan terhadap gaya pemerintahan Netanyahu.
Bahkan, protes tersebut menyeruak lewat aksi massa di beberapa kota seperti di Tel Aviv hingga Haifa.
Tak sampai di situ, partai pimpinan Netanyahu, Partai Likud bahkan turut melawannya.
Perlawanan dari partainya ini, dikabarkan media Israel, sampai membuat Netanyahu ketakutan.
Berikut tanda-tanda lengsernya Netanyahu sebagai PM Israel:
Aksi Massa Tuntut Netanyahu Mundur
Tuntutan Netanyahu agar mundur terjadi ketika ribuan orang berunjuk rasa di Israel.
Contohnya ketika ribuan massa berunjuk rasa di Tel Aviv dan menuntut Netanyahu mundur pada Sabtu (13/1/2024).
Baca juga: Bernasib seperti Netanyahu, Presiden Israel Isaac Herzog Dicemooh & Dikecam Rakyatnya
Tak hanya tuntutan tersebut, mereka juga mendesak para sandera yang ditawan Hamas segera dibebaskan.
"Pengunjuk rasa menyerukan pembubaran Pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu dan pembebasan sandera dari Gaza menutup Jalan Ayalon (Tel Aviv) sebagai bagian dari aksi protes mereka," demikian laporan dari Channel 12 dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (16/1/2024).
Tak hanya di Tel Aviv, aksi massa menuntut Netanyahu mundur juga terjadi di Haifa.
Massa di Haifa menilai Netanyahu sudah gagal dalam mengendalikan perang di Gaza.
Jika dirunut, aksi massa semacam ini sebenarnya berawal dari tuntutan dari warga Israel yang keluarganya masih disandera Hamas.