Menurutnya, IDF memenuhi terowongan tempat dia ditahan dengan gas, dan putranya diracun hingga meninggal.
Mayat tiga sandera Hamas – Nick Beiser (28), Ron Sherman (19), dan Elia Toledano (19) – ditemukan di Gaza oleh IDF pada pertengahan Desember. Prajurit dari Brigade 551 dan Unit 504 di Divisi Intelijen, di bawah komando Divisi 162, membantu menyelamatkan jenazah dari penawanan Hamas.
Prosedur identifikasi dilakukan oleh petugas medis, rabi militer, dan ahli forensik.
Ron Sherman Diberi Gas Beracun oleh Pasukan Israel. Ibu Ron Sherman memberi pernyataan> “Hasil penyelidikan: Ron memang dibunuh, bukan oleh militan Hamas. Berpikirlah lebih ke arah Auschwitz dan hujan lebat, namun tanpa Nazi dan militan sebagai penyebabnya. Bukan penembakan yang tidak disengaja, Bukan tembakan persahabatan. Pembunuhan berencana. Dengan gas beracun".
"Ron diculik karena kelalaian semua pejabat senior militer dan pemerintah terkutuk yang memberi perintah untuk melenyapkannya guna menyelesaikan masalah dengan beberapa militan dari Jabaliya".
"Oh ya, dan mereka juga menemukan bahwa beberapa jarinya juga remuk, rupanya karena usahanya yang putus asa untuk keluar dari kuburan racun tempat IDF menguburkannya ketika dia mencoba menghirup udara tetapi hanya menghirup racun IDF".
"Cintaku.. Bolehkah aku mati menggantikanmu.. Sungguh mimpi buruk yang kamu alami! Kematian dalam penderitaan yang mengerikan!"
"Dan semua ini atas perintah Angkatan Pertahanan Israel, yang sangat Anda percayai dan hargai, serta kabinet pemerintah. Tidak ada masa depan bagi negara ini jika ini yang mereka lakukan terhadap Anda setelah mereka meninggalkan Anda pada hari Sabat itu".
"Apa keputusannya jika putra Bibi ada di terowongan militan atau cucu Gallant?? Atau putra Herzi Halevi? Apakah mereka juga akan diracuni dengan bom gas?”"
"Beristirahatlah dengan tenang, tidak ada seorang pun yang boleh melakukan hal seperti ini." kata Maya, ibu dari Ron Sherman, tawanan yang mati karena racun IDF.
Diracun saat di Terowongan Gaza
Maya, seorang Ibu dari Tentara IDF bernama Sersan Ron Sherman mengatakan anaknya tewas karena diracun oleh IDF saat berada di Terowongan di Gaza.
Sersan Ron Sherman ditemukan tewas saat berada di terowongan Gaza, tidak ada luka tembak. Hasil otopsi anaknya mengarah kepada anaknya mati karena diracun gas beracun oleh IDF saat sedang ditawan Terowongan di Gaza.
Ibu dari sandera yang tewas mengatakan putranya diracun oleh Tentara Israel di terowongan Gaza
Maya Sherman menuduh IDF telah membunuh putranya, tentara muda berusia 19 tahun yang ditawan oleh Hamas, dia membandingka cara kematiannya dengan kematian di kamar gas yang dilakukan oleh Nazi Jerman di masa lalu.
Maya Sherman, ibu dari seorang tentara Israel yang diculik oleh Hamas, dibawa ke Jalur Gaza dan meninggal saat ditawan, menuduh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah meracuni putranya, membandingkannya dengan kamar gas yang digunakan oleh Nazi Jerman pada masa Perang dunia II.