Kelompok militan Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam bahwa mereka telah melancarkan serangan terhadap kota Avivim di Israel utara sebagai pembalasan atas seorang wanita sipil yang tewas dalam serangan Israel di Kafra dan atas “serangan lain yang menargetkan desa-desa dan warga sipil Lebanon.”
Pernyataan tersebut kemudian diubah untuk menghilangkan referensi mengenai kematian warga sipil setelah pejabat rumah sakit dan anggota keluarga mengatakan wanita tersebut masih hidup.
Israel tidak mengomentari serangan di Kafra namun mengumumkan pihaknya telah menyerang sasaran Hizbullah di beberapa lokasi di Lebanon pada hari Minggu. Kemudian dikatakan bahwa sebuah rudal anti-tank menghantam sebuah rumah di Avivim dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Dengan bahaya konflik regional yang berkobar di berbagai bidang, para pejabat dari Amerika Serikat dan Eropa telah terlibat dalam diplomasi ulang-alik dalam beberapa pekan terakhir antara Israel dan Lebanon, dalam upaya untuk mencegah eskalasi konflik menjadi perang penuh terhadap Israel. front Lebanon.
(Sumber: The Cradle, Arab News)