Hizbullah sering dijuluki “negara di dalam negara” karena jaringan politik dan militernya yang luas yang didirikan di negara yang terbagi berdasarkan sektarian.
Tujuan Hizbullah
Pejuang Hizbullah melakukan gerakan berkelanjutan untuk melawan pasukan Israel di Lebanon dan melancarkan serangan terhadap warga sipil Israel di negara lain.
Pasukan Israel menarik diri secara sepihak dari Lebanon selatan pada tahun 2000 setelah hampir 20 tahun pertempuran mematikan.
Mundurnya Israel mendorong Hizbullah menyatakan diri sebagai tentara Arab pertama yang berhasil memaksa Israel menyerahkan kendali atas wilayah tersebut.
Israel terus menduduki Dataran Tinggi Golan di Suriah dan wilayah Palestina yang direbutnya dalam Perang tahun 1967.
Hamas telah berjuang melawan pendudukan Israel dan perluasan pemukiman ilegal di tanah Palestina.
Hizbullah mengeluarkan manifestonya setelah dibentuk.
Mereka menyoroti ideologi serta tujuan dibentuknya kelompok tersebut, salah satunya yakni mengalahkan Israel dan mengusir entitas kolonialis Barat dari Timur Tengah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)