News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Pasang Pompa dan Pipa, Siap Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang dirilis oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, menunjukkan sebuah terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober 2023. -- Israel mulai banjiri terowongan Hamas.

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencapai tahap teknis untuk membanjiri lebih banyak terowongan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza.

Israel mengakui telah mengembangkan alat dan cara dalam beberapa tahun terakhir, untuk menangani infrastruktur terowongan Hamas.

"Sejumlah unit IDF dan Kementerian Keamanan Israel mengembangkan beberapa alat untuk memompa air dengan kecepatan tinggi ke dalam terowongan gerakan Hamas di Jalur Gaza, seperti bagian dari beragam alat yang tersedia untuk menangani terowongan,” kata IDF dalam pernyataannya, Selasa (30/1/2024) malam.

Alat-alat tersebut termasuk pemboman dari udara, manuver bawah tanah, dan operasi khusus menggunakan teknologi.

Cara teknis yang dikembang meliputi pemasangan pompa dan pipa, yang dibarengi dengan kemampuan IDF menemukan bukaan terowongan lainnya.

IDF telah membanjiri beberapa terowongan di Jalur Gaza dengan air laut selama beberapa minggu terakhir.

Mereka mengatakan tidak semua terowongan Hamas terendam banjir.

Menurut IDF, Hamas menyimpan persenjataan rudal dan lainnya di dalam terowongan, yang kebal terhadap serangan udara Israel, dan diyakini menyandera orang-orang di dalam terowongan itu.

IDF menganggap proses pemompaan air ke dalam terowongan adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan terowongan Hamas.

“Ini adalah bagian dari serangkaian alat yang dikerahkan oleh tentara Israel untuk menetralisir ancaman jaringan terowongan bawah tanah Hamas," kata IDF.

Jaringan terowongan Hamas disebut "Metro Gaza" oleh tentara Israel, yang memiliki 1.300 terowongan sepanjang 500 kilometer, menurut studi dari akademi militer AS, West Point.

Baca juga: Digempur Israel Berbulan-bulan, 80 Persen Terowongan Hamas Disebut Masih Utuh

IDF Klaim Banjiri Terowongan Hamas Tak Rugikan Warga Sipil

Sebelumnya, para ahli memperingatkan pilihan Israel untuk membanjiri terowongan dinilai berbahaya dan berisiko besar bagi warga sipil Jalur Gaza.

“Ini akan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur air dan limbah yang sudah rapuh di Gaza,” kata koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, Lynn Hastings, pada Desember lalu.

“Bahkan ada risiko runtuhnya bangunan dan jalan karena meningkatnya tekanan dan infiltrasi air laut ke Gaza,”

Sebelum itu, mereka menganalisis karakteristik lahan dan tata air di dalam terowongan untuk memastikan air tanah tidak akan terdampak.

"Pemompaan air hanya dilakukan di jalur dan lokasi yang sesuai, dengan metode dan metode operasi yang dipilih untuk setiap kasus," klaim IDF, Selasa (30/1/2024).

Media AS, The Wall Street Journal, melaporkan IDF mulai memompa air laut ke sistem terowongan Hamas.

Seminggu kemudian, The Times of Israel melaporkan uji coba pemompaan air laut ke terowongan itu berhasil dilakukan.

Hamas Palestina vs Israel

Segera setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 26.751 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (31/1/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024).

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini