News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Media Palestina: Israel Gempur Taman Kanak-kanak di Rafah saat Fajar

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil dari Rafah, di Jalur Gaza selatan, menunjukkan asap membubung di atas gedung-gedung di Khan Yunis selama pemboman Israel pada 1 Februari 2024. - Wafa melaporkan bahwa pesawat-pesawat temput Israel menggempur sebuah taman kanak-kanak di Rafah dengan bom pada Minggu (4/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Media Palestina, Wafa melaporkan bahwa pesawat-pesawat temput Israel menggempur sebuah taman kanak-kanak di Rafah dengan bom pada Minggu (4/2/2024).

Agresi yang berlangsung di tempat para pengungsi berlindung itu terjadi saat fajar. 

Beberapa pengungsi, termasuk dua gadis, tewas dalam serangan itu.

Wafa mengutip sumber medis melaporkan ada puluhan pengungsi yang terluka dalam serangan Israel.

Lingkungan sebelah timur Rafah, Al Salam, di selatan Jalur Gaza pun tak luput dari amukan Israel.

Jurnalis Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum melaporkan dari Rafah, masyarakat mengalami kondisi kemanusiaan yang drastis di kota tersebut.

Para pengungsi kekurangan makanan dan air minum yang sangat parah.

"Ini (seharusnya) adalah zona aman, di mana warga Palestina  dua pertiga penduduk Gaza berlindung," ucapnya.

Banyak warga tinggal di tempat penampungan sementara.

Beberapa dari mereka hidup di alam terbuka, terutama mereka yang baru tiba dari Khan Yunis, terusir dari rumah mereka karena terpaksa melarikan diri dari pemboman pasukan Israel.

"Masyarakat di sini kesulitan mendapatkan perawatan medis," lapor Azzoum .

Baca juga: Bom Israel Mulai Jamah Rafah, Peringatan Mesir Diabaikan, Pengungsi Jadi Alat Negosiasi ke Hamas

"Rumah sakit bekerja melebihi kapasitasnya. Ada tekanan medis yang terus-menerus terhadap fasilitas-fasilitas ini," lanjutnya.

Warga Palestina juga menderita kerawanan pangan akut mengingat sangat terbatasnya jumlah pasokan kemanusiaan yang dikirim ke Jalur Gaza melalui Penyeberangan Rafah karena pembatasan yang dilakukan Israel.

Sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas terbaru mencapai 27.513 warga Palestina.

Sekitar 1.139 orang tewas di Israel setelah Hamas menghujani Tel Aviv dengan 5.000 roket pada 7 Oktober.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini