News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Pamer Punya Peta Kabel Bawah Laut di Telegram, Khawatir Sabotase Bakal Benar-benar Terjadi

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok militan Houthi berkumpul saat manuver militer di dekat Kota Sanaa, Yaman, 30 Oktober 2023.

Namun, pihaknya memperingatkan bahwa kabel di beberapa titik berada pada kedalaman 100 meter, sehingga mengurangi kebutuhan akan kapal selam berteknologi tinggi.

Pada tahun 2013, tiga penyelam ditangkap di Mesir karena mencoba memotong kabel bawah laut di dekat pelabuhan Alexandria yang menyediakan sebagian besar kapasitas internet antara Eropa dan Mesir.

Moammar al-Eryani, menteri informasi di pemerintahan Yaman yang berbasis di Aden, mengatakan bahwa Houthi merupakan ancaman serius terhadap “salah satu infrastruktur digital terpenting di dunia”, dan menambahkan bahwa Houthi adalah kelompok teroris yang tidak memiliki batasan atau batasan.

Baca juga: Taktik Kejam Israel Lumpuhkan Palestina, Blokir 51 Kiriman Bantuan ke Gaza Selama Januari

Militer Amerika Serikat hri Minggu lalu melakukan serangan udara terhadap lima rudal di Yaman.

Satu serangan rudal dirancang untuk serangan darat dan serangan rudal lainnya menargetkan kapal, sebut militer AS.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan gelombang serangan udara terhadap kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran.

Ini merupakan aksi militer gabungan mereka yang ketiga sebagai respons terhadap serangan terus-menerus kelompok Houthi terhadap kapal-kapal perkapalan.

"Pasukan AS melakukan serangan untuk membela diri terhadap… rudal jelajah serangan darat Houthi” dan kemudian menyerang “empat rudal jelajah anti-kapal, yang semuanya siap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah,” klaim Komando Pusat (Centcom) di media sosial.

Militer AS mengidentifikasi rudal-rudal tersebut berada di wilayah Yaman yang dikuasai Huothi.

Mereka menyimpulkan bahwa rudal-rudal tersebut merupakan ancaman nyata terhadap kapal-kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang di wilayah tersebut.

Kelompok Houthi mulai mengincar sasaran di Laut Merah pada bulan November 2023.

Mereka menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza yang menghadapi praktik genosida oleh Israel.

Pasukan AS dan Inggris merespons aksi Houthi tersebyt dengan menggelar serangan balik terhadap kelompok Houthi,

Juru bicara Houthi Mohammed Abdul Salam mengatakan Houthi bersedia menggunakan taktik baru untuk menghentikan agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini