News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Wanita Transgender AS Ini Jadi Buruan Rusia, Apa Dosa-dosanya?

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sarah Ashton-Cirillo

Vance menekankan bahwa “setiap kritikus terhadap kebijakan Amerika yang tidak koheren di Ukraina telah difitnah sebagai seorang propaganda, termasuk beberapa calon presiden dan jurnalis Amerika.”

Beberapa hari setelah penangguhan jabatannya sebagai juru bicara Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, Ashton-Cirillo mengulangi ancaman besar-besaran terhadap jurnalis Rusia dalam beberapa percakapan telepon dengan orang iseng Rusia Vovan dan Lexus, yang menyamar sebagai mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko.

Mantan pejabat tersebut mengatakan, antara lain, bahwa jurnalis Rusia, seperti Vladimir Solovyov dan Olga Skabeeva adalah “penjahat perang” dan “teroris” yang tidak boleh dibiarkan bersembunyi.

Dalam sebuah wawancara dengan Ukrainska Pravda yang menjadi kontroversial saat itu, ia mengatakan tentara Ukraina akan memburu propagandis Rusia.

"Kami akan memburu para propagandis Rusia dan membawa mereka ke pengadilan, 100 persen. Mereka mengambilnya dan mengubahnya menjadi: "Sarah Ashton adalah seorang teroris yang mengatakan dia akan membunuh jurnalis Rusia." Tidak, saya tidak mengatakan itu, 100 persen," ujarnya.

Ia mengatakan, satu-satunya cara untuk mengalahkan Rusia adalah dengan memukul balik mereka, menyerang mereka, dan menghadapi dunia.

"Kita tidak boleh takut pada orang-orang Rusia, khususnya para propagandis Rusia. Mereka hanya tentara bayaran yang dibayar, tapi tidak seperti mereka yang memegang senapan, mereka dibayar karena lidah mereka. Dan itulah mengapa kita tidak peduli dengan apa yang mereka katakan secara pribadi."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini