TRIBUNNEWS.COM – Donald Trump, calon Presiden Amerika Serikat (AS) kembali membuat heboh warganet lewat pernyataan kontroversialnya yang mengancam tidak akan membantu negara anggota NATO (Aliansi Pertahanan Atlantik Utara) yang tidak membayarkan tunggakan iuran.
Tak hanya itu, Trump juga turut mengancam akan membiarkan Rusia menyerang negara-negara NATO yang tidak membayar iuran tahunan.
"Tidak, saya tidak akan melindungi Anda. Bahkan, saya akan mendorong mereka untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Anda harus membayarnya. Anda harus membayar kewajiban Anda," ujar Trump, dilansir dari CNN International.
Pernyataan tersebut dilontarkan Trump saat melakukan kampanye pemilu di South Carolina pada Sabtu (10/2/2024).
Trump menuding negara-negara sekutu di Barat enggan mengeluarkan uang lebih untuk sektor militer dan hanya mengandalkan AS sebagai tameng pertahanan.
Alasan tersebut yang membuat mantan Presiden ke-45 AS itu murka hingga hingga melontarkan ancaman ke 31 negara anggota NATO.
Berapa Biaya Iuran Anggota NATO?
Dikutip dari situs web resmi NATO, pada tahun 2006 sekitar 31 menteri pertahanan blok tersebut sepakat untuk mengalokasikan minimal 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) masing-masing negara untuk iuran di sektor pertahanan
Adapun iuran belanja tersebut digunakan untuk memastikan kesiapan militer aliansi dalam menghadapi serangan musuh.
Misalnya untuk mendanai proyek bersama seperti menampung kendaraan militer, tank, dan artileri AS di Pangkalan Udara Polandia yang menghabiskan anggaran 360 juta dollar AS .
Baca juga: Scholz: Pernyataan Trump soal NATO Tidak Bertanggung Jawab dan Berbahaya
Namun karena iuran tersebut bersifat sukarela dan tak ada hukuman jika tidak membayarnya.
Alhasil tidak semua anggota membayar iuran NATO dan tak mencantumkannya sebagai utang ke aliansi.
Meski begitu ada sejumlah negara yang aktif membayarkan iuran bekanja NATO, seperti Yunani yang membayarkan iuran ertinggi dengan nominal 3,54 persen dari PDB,
Diurutan kedua ada AS yang membayarkan iuran sebesar 3,4 persen persen dari PDB.
Tak hanya Yunani dan AS, beberapa negara lainnya juga dilaporkan aktif membayarkan iuran hingga anggaran dana bersama NATO pada 2023 mencapai 3,7 miliar dollar AS yang mencakup biaya administrasi dan infrastruktur militer kolektif.