Meski pernyataan Trump hanya gertakan semata, namun ancaman tersebut telah memicu kekhawatiran apabila kemenangan Donal Trump dalam pemilu AS tahun 2024 dapat melemahkan payung pertahanan kolektif NATO.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahkan menilai ucapan Trump dapat membahayakan pasukan AS dan Eropa yang bertugas menjaga perdamaian.
"Setiap pernyataan bahwa sekutu tidak akan membela satu sama lain merusak semua keamanan kita, termasuk AS. Ucapan ini juga bisa membahayakan pasukan Amerika dan Eropa," kata Stoltenberg, seperti dikutip CNN International.
Senada dengan Sekjen NATO Gedung Putih juga ikut melayangkan kecaman atas pernyataan Trump tersebut.
Gedung Putih menyebut ucapan Trump mengerikan dan tidak dapat ditolerir.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)