News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

PBB Sebut Warga Palestina Mulai Tinggalkan Rafah, Pindah ke Gaza Tengah Buntut Serangan Udara Israel

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dari udara menunjukkan tenda-tenda pengungsi Palestina di Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, pada 31 Desember 2023. Warga di Rafah dilaporkan pindah dari wilayah tersebut menuju wilayah Gaza tengah.

"Invasi Israel ke kota tersebut, akan meninggalkan operasi kemanusiaan yang sudah rapuh di ambang kematian," tambah dia.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk mengalahkan kelompok Hamas yang katanya bersembunyi di kota itu.

Rafah adalah kota kecil di selatan Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir.

Sebelum perang, wilayah ini dihuni oleh sekitar 250.000 orang.

Namun, sejak Israel memerintahkan warga sipil untuk mengungsi ke selatan, populasinya diperkirakan membengkak hingga 1,5 juta jiwa.

Banyak di antara mereka yang tinggal di tenda-tenda dalam kondisi yang menyedihkan dan mengatakan mereka tidak punya tempat tujuan.

Rafah telah menjadi sasaran serangan udara besar-besaran Israel dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Israel Bohong Klaim Kemenangan di Gaza, Abu Ubaida: Musuh Terpecah Belah hingga Dilanda Krisis

Gambar satelit yang diambil pada 10 Februari 2024 dan dirilis pada 15 Februari 2024 oleh Maxar Technologies menunjukkan gambaran wilayah yang berdekatan dengan perbatasan Mesir-Jalur Gaza di Rafah, Mesir, setelah dilakukan pemeringkatan tanah. (Selebaran / Citra satelit ©2024 Maxar Technologies / AFP)

Update Perang Israel-Hamas

Rumah sakit terbesar di Gaza yang masih berfungsi di Khan Younis masih dikepung oleh pasukan Israel dengan laporan bahwa staf medis dipukuli dan bantuan diblokir.

Pasukan Israel menahan dan menginterogasi petugas kesehatan, pasien, dan pengungsi di gedung bersalin Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berharap Israel tidak akan melakukan invasi darat besar-besaran ke Rafah.

AS telah memperbarui sanksi terhadap kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman atas serangan kelompok tersebut terhadap jalur pelayaran Laut Merah.

Baca juga: Hizbullah Beri Peringatan Keras ke Israel atas Terbunuhnya Warga Sipil di Lebanon

Afrika Selatan menyambut baik tanggapan Mahkamah Internasional terhadap permintaan perintah pengadilan mengenai rencana invasi darat Israel ke Rafah, meskipun pengadilan hanya memperbarui perintahnya untuk mematuhi langkah-langkah sementara yang ada.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 28.775 warga Palestina dan melukai 68.552 orang sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini