Bahkan dari peristiwa tersebut Syrsky mendapat julukan sebagai 'Tukang jagal'.
Baca juga: Rusia Jatuhkan 2 Bom Pesawat Berpemandu di Kharkiv, Pasangan Suami Istri dan Remaja 17 Tahun Tewas
Tak ingin peristiwa Bakhmut terulang, Sabtu dini hari tadi Syrsky mengumumkan penarikan tentaranya dari Avdiivka.
"Dengan alasan bahwa penarikan tersebut adalah bagian dari “langkah untuk menstabilkan situasi dan mempertahankan posisi kami,” kata Syrsky dalam unggahan Telegramnya.
“Berdasarkan situasi operasional di sekitar Avdiivka, untuk menghindari pengepungan dan menjaga nyawa serta kesehatan prajurit, saya memutuskan untuk menarik unit kami dari kota dan beralih ke pertahanan di jalur yang lebih menguntungkan,” katanya.
Perintah tersebut menyusul laporan bahwa pasukan Ukraina di wilayah tersebut hampir seluruhnya terkepung dan menghadapi serangan yang hampir terus-menerus dalam beberapa hari terakhir, dengan seorang komandan setempat mengatakan bahwa pertempuran di wilayah tersebut “beberapa kali lebih mengerikan daripada pertempuran terpanas pada fase perang ini.
”Dia merujuk pada perebutan kota Bakhmut sebelumnya, yang jatuh ke tangan pasukan Rusia tahun lalu setelah pengepungan yang panjang.